Headlines
  • Klompok Jadi Kampung Jamur Sukorejo Jadi Kampung Meubel

    Klompok Jadi Kampung Jamur Sukorejo Jadi Kampung Meubel

    12 Jul 2014 / 0 Comments

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) -  Desa Klompok  jadi Kampung Jamur, Sukorejo Jadi Kampung Mebel.  "Minimal perangkatnya dulu budidaya jamur, kalau sudah terbukti nanti baru masyarakat. Pasalnya rencananya kedepan Klampok dijadikan kampung jamur," kata Kharissudin. Ia mengakui, di

    Read More...

    BOJONEGORO
    WISATA

    Pesona Delman Masih Terjaga

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Kini mungkin alat transportasi delman sudah tidak banyak ditemukan. Itu te...

    Rampak Bedug dan Festival Oklik di penghujung Juli

      KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Rampak Bedug dan Festival Oklik bakal jadi acara pembuka dalam ran...

    Rancangan Bangunan Setinggi 8 Lantai dilengkapi helipad

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Meski Bulan Ramadhan Pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojo...

    EKONOMI

    Pasar Krempyeng Sukorejo

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Sukorejo punya pasar yang dinamakan banyak orang adalah pasar krempyeng (m...

    Program Pavingisasi, Perbaikan Jalan Raya Plesungan

    Pavingisasi Jalan Raya Plesungan KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Berkaitan dengan Program Pavingisasi ya...

    PEMBANGUNAN
    SUKOREJO

    Tanam Seribu Pohon

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Pemerintah Desa Sukorejo sudah menyiapkan sekitar 1000 bibit pohon yang nant...

    LUMBUNG PANGAN

    Budidaya Singkong di lahan pertanian Jalan Munginsidi

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Demi kemakmuran dan pemanfaatan maksimal lahan kosong agartidak gersa...

    Trotoar Veteran untuk menikmati indahnya Sunrise

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Saat pagi hari... gak ada salahnya buat jalan kaki sekitar rumah. Untuk...

    Pepaya Cha2 (Chalifornia)

    Foto/ Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kapas Bojonegoro KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Bidang Per...

    LUMBUNG ENERGI

    Program Pavingisasi, Perbaikan Jalan Raya Plesungan

    Pavingisasi Jalan Raya Plesungan KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Berkaitan dengan Program Pavingisasi ya...

    SPBU JL. Lettu Suyitno Kalirejo Sepi

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Memasuki Puasa hari pertama 29/6/14 SPBU JL. Lettu Suyitno Kalirejo Sepi...

    Perpustakaan Desa Sidobandung Juara Nasional

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Setelah berhasil menjadi Juara I tingkat jatim dan mewakili Propinsi Jatim...

    KESEHATAN

    Pilpres, Polindes Desa Plesungan Sepi

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Seluruh warga Indonesia sedang berpesta demokrasi hari ini (9/7/14) kare...

    PENDIDIKAN

    DIRJEN DUKUNG PENDIDIKAN SMK BISA LANJUT ke luar negeri

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Direktorat Jendral Sekolah Menengah Kejuruan (Dirjen SMK) membuka peluang ...

    PERTAMANAN
    PETERNAKAN
    PERTANIAN
    Published On:Jumat, 04 Juli 2014
    Posted by Desa Sukorejo

    Budidaya jamur tiram di Desa Klampok Kecamatan Kapas

    KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Budidaya jamur tiram ala desa klampok Kecamatan Kapas kian menjadi. Berawal dari usaha mandiri "home industri" dengan 500 kantong plastik. Dengan modal sekitar Rp. 900.000,- kini sudah memiliki 15.000 kantong. Tidak hanya itu, di desa tersebut kini sudah tumbuh sekitar 30 pengusaha.

    “Dulu kita hanya mampu produksi 60 kg/hari tapi alhmdulillah sekarang sudah lebih dari 150 kg/hari” kata M. Kharisudin, Petani Jamur

    Sejak tahun 1996, budidaya jamur tiram menjadi usaha sampingan warga Desa Klampok, Kecamatan Kapas,Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. “Ini usaha alternatif bagi petani di sini, lumayan untuk menambah pendapatan warga,” ungkap Achmad Nurul Huda, Kepala Desa Klampok.

    Menurut Huda, sudah ada 22 Kepala Keluarga (KK) yang menggeluti usaha budidaya jamur tiram di desa yang mempunyai jumlah penduduk 888 jiwa di 262 KK. Guna menjadikan Desa Klampok sebagai sentra jamur tiram, pihaknya mengaku telah membuat kebijakan khusus, yakni mewajibkan perangkat desa untuk membudidayakan jamur tiram.

    Huda menjelaskan, budidaya jamur tiram mempunyai prospek yang cukup cerah secara ekonomis. “Hanya membutuhkan 40 hari sejak pananaman, kita sudah bisa panen. Terlebih kamipun tak perlu membeli bibit dari luar,” ujarnya.



    Selain secara ekonomi menguntungkan, di Desa Klampok sendiri hasil budidaya jamur tiram juga digunakan untuk kegiatan sosial. “Untuk yang kurang mampu, kita sama-sama membantu dan mengajak membudidayakan, bibitnya diambilkan dari keuntungan yang ada,” tambahnya.

    Mengenai pemasarannya, Huda mengaku hingga saat ini permintaan jamur tiram dari dalam kota Bojonegoro saja masih belum dapat terpenuhi dari desanya. “Dari Kota Bojonegoro permintaan rutinnya adalah 7 kuintal per panen, Desa kami hanya mampu memenuhi 50 persennya saja,” tambahnya.

    Kedepannya, Huda menyatakan akan mencoba kemungkinan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pengembangan budidaya jamur tiram di desanya.

    Untuk memproduksi jamur ini, membutuhkan waktu yang panjang, mulai dari persiapan ruangan, mulai dari pengaturan tempat, rak-raknya, baru pada proses pembuatan media tanam jamur, yang dimulai dari persiapan, pencucian, sterilisasi, pencampuran bahan, pengoposan, pewadahan, sterilisasi II, pendinginan,  inokulasi dan inkubasi.

    “ini butuh proses,” tutur M. Kharisudin.

    Jamur ini dapat dipanen setelah 40 hari, setelah itu dapat diunduh per dua minggu sekali sampai satu tahun. Rata-rata satu baglog dapat menghasilkan maksimal setengah kilo gram.

    “Jamur ini menunggu sampai baglognya putih, baru tumbuh jamur,” ujarnya.

    Untuk mendorong agar jumlah produksi jamur tiram putih terus naik di Desa Klampok. Saat ini, melalui kebijakan desa, sebelum masyarakat diajak berpartisipasi, seluruh perangkat diwajibkan untuk membudidayakan jamur. Dan dibuatkan kelompok petani jamur.

    “Semua perangkat saat ini telah membudidayakannya,” kata A. Nurul Huda, Kepala Desa Klampok

    About the Author

    Posted by Desa Sukorejo on 14.57. Filed under , , , , , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

    By Desa Sukorejo on 14.57. Filed under , , , , , , , , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

    0 komentar for "Budidaya jamur tiram di Desa Klampok Kecamatan Kapas "

    Leave a reply

    Salam Kebersamaan Membagun Masyarakat Melek IT, Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda. Terima kasih...

    Profil KIM Singonoyo

    Demokrasi Terbaik Dunia

    Sosial Media

    KIM Singonoyo Semakin Bersinar

    Laporkan...!!!