Published On:Rabu, 16 Juli 2014
Posted by Desa Sukorejo
Pesona Delman Masih Terjaga
KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Kini mungkin alat transportasi delman sudah tidak banyak ditemukan. Itu terbukti hanya ada beberapa saja yang terlihat di Pasar Kota Bojonegoro dan Pasar Banjarjo Bojonegoro 16/7/14 siang. Tapi jangan salah, Kharisma alat angkutan yang satu itu tak pernah pudar termakan zaman lho. Pada Hari Raya dan Pawai Budaya misalnya banyak kusir delman yang ketimpa berkah. (Ly)
"Eh lha yo mbak... kabeh kan eneng wayahe, pas dung sepi ya sepi nek pas dung rame Riyoyo ambek Karnaval ngunu kae ya nolak-nolak. Alhamdulillah ae pokok'e jenenge rejekine wong yow wes enek seng ngatur" kata Mbah Said Pemilik Delman
Saat Hari raya Delmannya sering di cater keliling kota oleh tetangganya yang baru pulang dari perantauan. Dengan rute Simorejo Soko-Tuban ke Alun-alun Bojonegoro PP atau dengan rute yang di tentukan penumpang beliau hanya mematok harga Rp. 20.000 - Rp. 30.000 dengan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam. Penumpang juga bisa berhenti untuk sekedar beli snack atau berfoto. Biasanya dalam sehari mbah Said bisa 5 kali jalan.
Beda lagi saat perhelatan besar seperti Hari Jadi Kota Bojonegoro, saat Pawai Budaya biaya sewa Delmannya sekitar Rp. 75.000 sampai Rp. 100.000. Perlengkapan Delman seperti Bendera, Umbul-umbul, Blangkon untuk Pak Kusir sudah dari penyewa.
"nek pas karnaval ngunu kuwi yo buerkah tenan mbak sedino iso satus ewu, larang terahno nda piye meneh melok rego konco-koncone, ape nyele dewe yo rapenak. Mbalek-mbalek yo kuwi maeng lho mbak... kabeh enek wayahe" sambung Mbak Said
Beberapa tahun lalu kayaknya juga pernah ada delman wisata yang mangkal di Dinas Pariwisata tapi sekarang kok nggak ada lagi ya..??? ^_^