Headlines

Published On:Kamis, 12 Juni 2014
Posted by Desa Sukorejo

Persiapan Imunisasi Pentavalen

KIM Singonoyo (Desa Sukorejo) - Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23/Menkes/SK/I/2013 tentang Pemberian Imunisasi Difteri Pertusis Tetanus/ Hepatitis B/Haemophilus Influenza type B. Kepmenkes tersebut menyebutkan pelaksanaan pemberian imunisasi DPT-HB-Hib di Indonesia akan dilakukan secara bertahap, tahap 1 meliputi wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat pada Juli 2013, Tahap kedua pada Maret 2014 di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jateng, Jatim, Sumut, Sumsel, Babel, Jambi, Lampung, dan Sulsel, dan  tahap 3 akan diimplementasikan ke seluruh provinsi di tanah air.
Menindak lanjuti Keputusan Menteri Kesehatan Repiblik Indonesia tersebut Ibu-ibu PKK Desa Sukorejo Bojonegoro pagi ini 12/06/2014 jam 09.00 WIB di Balai Pertemuan Desa Sukorejo Bojonegoro mengadakan pertemuan dengan Tema Sosialisasi Persiapan Imunisasi Pentavalen.(ctr/ly)

Konsep dari Pelaksanaan Imunisasi DPT-HB-Hib adalah :

  • Sama seperti iminusasi rutin yang telah dilaksanaka sebelumnya di  Posyandu
  • Sasaran yang mendapat DPT -HB-Hib adalah :


  1. Bayi baru yang belum pernah kontak imunisasi DPT-HB atau baru dua bulan umurnya.
  1. Balita usia 18-36 bulan sesuai tanggal lahirnya dengan interval sudah 12 bulan dari DPT-HB3.
Penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi pentavalen antara lain :

Difteri: Penyakit difteri disebabkan bakteri Corynebacterium Diphtheriae. Difteri mudah menular, menyerang terutama saluran napas bagian atas, dengan gejala demam tinggi, pembengkakan amandel (tonsil) dan terlihat selaput putih kotor yang makin lama makin membesar dan dapat menutup jalan napas.
Pertusis: Biasa juga disebut batuk rejan atau batuk seratus hari. Gejala pertusis khas yaitu batuk terus menerus, sukar berhenti, muka menjadi merah atau kebiruan dan muntah kadang-kadang bercampur darah. Batuk pertusis diakhiri tarikan napas panjang dan dalam dan berbunyi melengking.
Tetanus: Penyakit tetanus berbahaya karena mempengaruhi sistem urat saraf dan otot. Gejala tetanus diawali dengan kejang otot rahang (trismus atau kejang mulut), pembengkakan, rasa sakit dan kejang di otot leher, bahu atau punggung. Kejang-kejang segera merambat ke otot perut, lengan atas dan paha.
Penyakit hepatitis B disebabkan virus hepatitis B (VHB), anggota family Hepadnavirus. Virus hepatitis B menyebabkan peradangan hati akut atau menahun, yang pada sebagian kasus berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Hepatitis B telah menjadi endemik di Tiongkok dan berbagai negara Asia. Juga Penyakit Hib yang merupakan penyakit radang selaput otak (meningitis) pada anak di bawah 5 tahun. Meningitis menyebabkan kerusakan otak dan medulla spinalis. Hib juga menyebabkan pneumonia, infeksi berat di tenggorokan, infeksi pada persendian, tulang dan selaput jantung, bahkan kematian.

About the Author

Posted by Desa Sukorejo on 13.30. Filed under , , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By Desa Sukorejo on 13.30. Filed under , , , , , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

4 komentar for "Persiapan Imunisasi Pentavalen"

  1. Sippp... demi kesehatan Ibu dan Bayinya, #Barokalloh...

  2. keren juga ini, tapi di singgahan tuban kayaknya belum ada sosialisasi ini... hohooo...

  3. neng pacul kok gung enek sosialisasi imunisasi ini

  4. futsal : insyaAllah amin... Pemerntah selalu mencari terobosan demi kesejahteraan bersama :)

    aniz : mungkin setelah ini jadwalnya kan emang sudah seluruh JATIM saat2 ini...

    lusi : bentar lagi mungkin mbak :)

Leave a reply

Salam Kebersamaan Membagun Masyarakat Melek IT, Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda. Terima kasih...

Profil KIM Singonoyo

Demokrasi Terbaik Dunia

Sosial Media

KIM Singonoyo Semakin Bersinar

Laporkan...!!!